Selasa, 03 September 2019

LOMBA GERAK JALAN DALAM RANGKA MENYAMBUT KEMERDEKAAN RI KE-74


Dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74, beberapa rangkaian kegiatan dan lomba mulai dilangsungkan oleh Pemerintah Kacamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Salah satunya lomba Gerak Jalan. Lomba gerak jalan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2019. Perlombaan ini dilaksanakan mulai pukul 07.00-13.00. Lomba gerak jalan ini dikikuti oleh seluruh siswa-siswi tingkat  SMP/MTs dan SMA/MA di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Pada acara tersebut, Kepala Kecamatan Kanigoro, Darmadi, S.Sos. M.Si membuka secara langsung lomba gerak jalan yang dimulai Start dari SD Sawentar dan Finish Kantor Kecamatan Kanigoro.

Bapak Darmadi mengatakan bahwa Kita hebat karena para pahlawan merebut kemerdekaan dengan susah, maka kita harus mengisi peringatan hari kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan seperti gerak jalan sekitar 5 Km, oleh karena itu Bapak Darmadi berharap kepada semua peserta dapat sampai di garis finish.

" Indonesia yang hebat masyarakat juga hebat, harus hebat dalam perbuatan, hebat dalam cara berpikir dan harus hebat dalam melaksanakan kegiatan hari ini agar sampai di finish dengan keadaan yang selamat,"tuturnya.

Bapak Darmadi dalam sambutannya juga mengajak kepada seluruh peserta untuk mengikuti lomba dengan menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan. Tak hanya itu, dirinya pun berpesan kepada para peserta supaya berlomba dengan penuh sportivitas yang tinggi, serta memaknai arti nasionalisme. “Maknailah arti perjuangan dengan berlomba yang jujur, sportif, gigih dalam memeriahkan kegiatan 17 Agustus dan HUT ke-74 ini,” ucapnya.
Dalam lomba gerak jalan ini PPRM mengeluarkan 5 pleton. 2 pleton dari MA dan 3 pleton dari MTs.  Peserta dari MA putra yakni Rijal Nadro, Ali Shodiq, Adam W, Ikmal, Fajriansyah F, Anas Syafii, M. Septi Ulil, Nizam, Mukhlis, Munir, Saifudin, Saiful Rohman, M. Yasinta Umar, Ahmad Imam A, Zaiful Umam, dan Shohib Anwar. Peserta lomba dari MA putri yaitu: Putri Sika, Savilla, Dewi Nur, Safana, Diva Ayu, Ulya Naim, Dinda, Anjani, Latifatul, Lailatul, Ira Choiriyah, Atika, Fadia, Kamidatul, Sevia, dan Nuril.

     Peserta dari MTs putra yakni M.Sihabudin Safa, Lukman hakim, Zainus Sholihin, Mahardika, Hanum, Alfin Aziz, Riski minanur, M. Khozinatul Alwi, Arjuna Ahmad Sifa, Miftahul Tholib Ridoallah, Yogi, Aldi M, Ismail F, Fajar, Surya, Arif. Sedangkan peserta dari MTs putri yakni, Firly, Farica, Manda, Qipnatul, Eka, Naila, Tiara, Nazella, Syaidatina, Rahmatul, Dinda, Matus, Amel, Elza, Indri, Ineza, Azza, Hana, Niha, Ilma, Indri, Zahra, Nurul, Fina, Salsa, Widia, Nisa, Sofi, Cindi, Nining, dan Fisela.

            Dalam perlombaan tersebut MA memperoleh dua juara yakni Juara 1 Pa dengan nomor dada 03 dan Juara 1 Pi dengan nomor dada 10. MTs Putri memperoleh juara 2 dengan nomor dada 04 dan juara harapan 3 dengan nomor dada 26.  Sedangkan MTS Pa memperoleh juara harapan 1 dengan nomor dada 01. Berikut rekapitulasi kejuaran.

Kejuaraan Tingkat MA Pi:
1.     MA Minggirsari
2.    MAN Tlogo
3.    SMA Satap
4.    MAN Tlogo
5.    MA Al-Muslihun
6.    MA Jatinom

Kejuaraan Tingkat MA Pa:
1.     MA Minggirsari
2.    MA Al-Muslihun
3.    MAN Tlogo
4.    SMK Islam Kanigoro
5.    MAN Tlogo
6.    MAN Tlogo

Kejuaraan Tingkat MTs Pi:
1.     SMP N Kanigoro
2.    MTs Minggirsari
3.    SMP Mida
4.    SMP Mida
5.    MTs Sawentar
6.    MTs Minggirsari

Kejuaraan Tingkat MTs Pa:
1.     SMP Mida
2.    MTs Sawentar
3.    SMP N 1 Kanigoro
4.    MTs Minggirsari
5.    MTs Al Muslihun
6.    SMP N 1 Kanigoro

Lomba gerak jalan diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme, sportivitas, dan persatuan kesatuan bangsa. Kita juga perlu memberikan apresiasi yang tinggi pada peserta dari PPRM yang semangat dan gigih dalam berlatih sehingga mampu meraih prestasi yang luar biasa. Hal ini dapat terlihat dari seluruh pleton yang dikeluarkan PPRM meraih juara. Kegitan ini merupakan ajang kegiatan positif untuk menyalurkan bakat dalam minat siswa serta menumbuh rasa cinta kepada bangsa dan negara. Penampilan menawan para peserta ini pun membuat penonton betah menunggu setiap penampilan para regu peserta. Penonton pun berjubel di sepanjang rute yang dilalui para peserta. 

peserta baris MTs Putra

peserta baris MTs Putri

baris MA Putri

baris MA Putra


Penulis:
Tim Jurnalis
MA Roudlotul Mutaallimin

Senin, 26 Agustus 2019


KEMERIAHAN LOMBA ANTARKELAS MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN RI KE-74


Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pasalnya, banyak acara lomba yang diadakan demi memeriahkan hari kemerdekaan di setiap tahunnya. Baik orang dewasa maupun anak-anak selalu menanti-nantikan acara perlombaan di momentum 'Agustusan'.

Tak hanya mengincar hadiah, banyak orang merindukan momen-momen seru saat perlombaan berlangsung. Pada saat lomba digelar, tentu muncul berbagai macam ekspresi dari para peserta. Ada yang kecewa, sedih, senang, gembira bahkan ada yang kocak. 

           Keseruan tersebut jadi salah satu momen 'Agustusan' terasa spesial bagi semua orang di Indonesia, terutama warga PPRM. Salah satu acara perlombaan yang sering digelar di PPRM adalah lomba tusuk balon, makan kerupuk, footsal, tenis meja,  voli, tiup balon, banser (ban munyer seser). Perlombaan-perlombaan tersebut pastinya akan menghibur dan menimbulkan gelak tawa dari para peserta dan penonton.

Perlombaan ini memiliki makna sejarah yang terkandung dalam lomba ini sangatlah menyentuh. Perlombaan ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan suatu kemenangan membutuhkan perjuagan, jirih payah, pengorbanan, kekompakan, dan teknik.

Perlombaan peringatan hari kemerdekaan RI ke-74 diadakan di dua tempat yang pertama untuk perlombaan anak putri di Gedung MA Roudlotul Muttaalimin  dan untuk perlombaan anak laki-laki di halaman Gedung MTs Bustanul Ulum. Perlombaan ini diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 19 Agustus 2019. Perlombaan di mulai dari pukul 08.30-13.00. biaya perlombaan menghabiskan dana sebesar Rp 480.000,00

Rekapitulasi kejuaraan kelas putri diantaranya: 
1.     Tusuk Balon dari kelas 9c,
2.     Naik-turun aku dari kelas 12 IPA 2,
3.     Meletuskan balon dari kelas 11 Putri,
4.     Banser 11 putri,
5.     Nyunggi tampah oleh kelas 11 putri.
Rekapitulasi kejuaran kelas putra diantaranya:
1.     Juara voli kelas 12 IPA,
2.    Juara footsal kelas 12 IPA,
3.    Juara tenis meja kelas 10 IPA,
4.    Juara Banser kelas 10 IPA,
5.    Makan kerupuk 8A,
6.    Tiup balon kelas 8A

Perlombaan perayaan 17 Agustus di kota-kota saat ini mulai tergerus seiring perkembangan jaman. Padahal, lomba tahunan tersebut sudah menjadi tradisi Indonesia atau identitas negara kita. Di saat negeri lain sedang sibuk mencari permainan tradisonal yang merupakan ciri identitas bangsanya, kita sebagai warga Indonesia sangat beruntung dengan tradisinya yang beragam seperti, perayaan 17 Agustus. Maka tradisi seperti ini jangan sampai hilang.


Lomba sepak bola

Lomba tenis meja

Lomba makan kerupuk

Lomba banser

Juara lomba putri

Juara lomba putra



Penulis: Tim Jurnalis MA Roudlotul Mutaallimin


Kamis, 07 Maret 2019

DOA BERSAMA dan ISTIGHOSAH untuk MERAIH SUKSES UJIAN NASIONAL


Pada tanggal 7 Maret 2019, semua santri dan guru Pondok Pesantren Roudlotul Muta'allimin Minggirsari melaksanakan do'a bersama dan istighosah untuk kelas IX dan XII. Kegiatan ini diketuai oleh M.Zaiful Umam (XI IA 1) dan sekretarisnya Septi Ulil Achsani (XI IA 1).
Acara dimulai dengan sholawat yang dibawakan oleh grup solawat Riyadul Musthofa. Di mana grup sholawat ini menjadi kebanggaan keluarga besar pondok pesantren kami. Setelah itu acara di lanjutkan dengan Tahlil bersama yang di pimpin oleh Bpk. Saefudin, S.Pd.I. dengan sangat khidmat. Tidak lama kemudian, Ky. Sulton pun rawuh. Para santri pun menyambut dengan lantunan sholawat (tola'al badru).

Walaupun hujan terus mengguyur sejak kemarin malam sampai pagi ini, tidak membuat semangat kami memudar. Apalagi dengan mauidhoh hasanah yang di bawakan oleh Bpk. Ky. Sulton,M.Pd. dengan sangat seru dan dapat memotifasi kami dalam meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Berikut adalah ringkasan dari ceramah beliau.

Hidup di dunia ini seperti permainan.
Berhasil atau tidaknya seseorang tergantung bagaimana hubungan dia dengan Rabbnya.

Jadilah santri yang barokah, mudah menyerap ilmu.
Agar hidup barokah:
1. Jangan tinggalkan Sholat Jamaah
2. Muliakan kedua orangtua terutama Ibu.
3. Jangan berkata kotor
4. Tahajud
5. Muliakan Bapak Ibu Guru

Manfaat Sholat Jamaah:
1. Kesulitan hidup di dunia dihilangkan
2. Kaya
3. Mudah menerima ilmu, ilmunya bermanfaat
4. Tidak mudah sakit

Kalau sholatnya bagus maka segala yang dilakukannya juga bagus. Begitupun sebaliknya, jika sholatnya tidak baik apalagi tidak sholat maka semuanya tidak baik alias sia-sia.
Siapa yang memperbaiki sholatnya berarti sedang memperbaiki seluruh hidupnya. Seperti halnya dalam sebuah keluarga, keluarga dianggap baik ataupun harmonis, tergantung pada sholatnya.

"Kalau ingin hidup mulia, hidup enak tur penak, ilmu gampang masuk carilah ridho Orang tua". Seru Ky. Sulton dengan lantang.
Ingat!!!

Ridhollah fi ridhol walidain

"Ridho Alloh tergantung pada Ridho Kedua Orang tua"
Kalau Orang tua Ridho InsyaAlloh hidup jadi mudah.






Penulis:
Neli K, Dewi N, Rifda N

Jumat, 08 Februari 2019

TES KEMAMPUAN AKADEMIK


Bertepatan pada tanggal 20 Januari 2019, pondok pesantren ROUDLOTUL MUTAALIMIN melaksanakan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahap I untuk calon santri baru MTs maupun MA tahun ajaran 2019/2020.TKA tersebut berlangsung dengan lancar dengan jumlah calon santriwan santriwati MTs 90 an dan yang MA kurang lebih 52 an. 

Pelaksaannya dimulai pukul 07.00 sampai 12.00. Alhamdulillah TKA berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun. Panitianya dari Bapak dan Ibu guru serta dibantu santri MA. Ruang TKA untuk MTs terletak di gedung timur atas. Sedangkan untuk yang MA berlangsung di gedung selatan atas. 

Urutan pelaksanaan TKA berawal dari tes tulis, wawancara, tes baca kitab, membaca Al Quran, praktik sholat, dan yang terakhir tes IQ. MTs dan MA urutan pelaksanaannya sama. Setelah selesai, para peserta tes beserta walinya diberi konsumsi sambil beristirahat manunggu hasil tes tersebut. Setelah hasil tes diumumkan, para peserta TKA melakukan pengukuran seragam yang ruangannya terlatak di gedung selatan bawah samping tangga. 

Banyak pengalaman yang dapat diambil waktu TKA. Kami selaku perwakilan dari IPPNU MA,mengucapakan AHLAN WA SAHLAN bagi calon santri baru. Semoga dapat menjadi santriwan dan santriwati yang sesuai dengan visi misi pesantren kami. Yaitu menjadi pribadi yang "SHOLIH,CERDAS, dan TERAMPIL”. 

Bagi yang belum mendaftar di PPRM jangan khawatir karena masih ada gelombang II. Pendaftaran gelombang II mulai tanggal 2 Februari 2019 sampai dengan tanggal 17 Maret 2019. Pelaksanaan TKA dan pengumuman dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2019. 








tulisan oleh: Santri putri kelas 10 Agama 








Jumat, 04 Januari 2019


MALAM TAHUN BARU DENGAN MANAQIB



Tahukah kalian apa itu Manaqib? Menurut K.H Bisri Mustofa, Manaqib bentuk jamak dari manqabah yang artinya : cerita kebaikan amal dan akhlak perangai terpuji seseorang. Jadi, membaca manaqib adalah membaca cerita amal dan akhlak perangai terpuji seseorang, seperti manaqib Umar bin khattab, manaqib Ali bin abi thalib, manaqib Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani dan sebagainnya.

Ensiklopedi Islam mengartikan manaqib sebagai sebuah sejarah dan pengalaman spiritual seorang wali Allah SWTyang di dalamnya terdapat cerita-cerita, ikhtisar hikayat, nasihat-nasihat serta peristiwa-peristiwa ajaib yang pernah dialami seorang syekh. Semuanya ditulis oleh pengikut tarekat atau para pengagumnya dan dirangkum dari cerita yang bersumber dari murid-muridnya, orang terdekatnya, keluarga dan sahabat-sahabatnya (Ensiklopedi Islam: 152)

Tradisi membaca manaqib Syaikh Abdul Qadir Jilani ini sudah bertahun-tahun sudah ada sejak zaman dulu. Membaca Manaqib akan menambah kecintaan kita kepada Allah SWT. Kita sebagai umat islam sudah selakyaknya  menghormati dan memuliakan Syekh Abdul Qadir Al-jailani, karena di samping sebagai Sulthon Aulia, seorang tokoh sufi, dan pemimpin Thoreqot Mu'tabaroh, dia juga seorang dzuriyah Rosulullah saw. Oleh karena itu, hendaklah kegiatan manaqib di samping sebagai sarana ibadah, diniatkan juga untuk mencintai dzuriyah nya Rosulullah saw.
Artinya: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik(Q.S Al-Baqarah :195). Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa mengisi pergantian tahun dengan kegiatan positif seperti manqib akan membawa keberkahan, karena sesungguhnya Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Pondok Pesantren Roudlotul Mutaalimin (PPRM) Minggirsari melaksanakan kegiatan Manaqib pada malam tahun baru. Tujuan dari kegiatan ini adalah menambah kecintaan anak-anak terhadap Allah SWT, para nabi, dan para waliyyullah. Kegiatan ini juga ditujukan untuk menghindarkan anak-anak dari kegiatan yang mengarah pada kegiatan maksiat menjelang tahun baru yang sara akan kegiatan hura-hura. Kegiatan ini diharapkan dapat mengarahkan warga PPRM  untuk melakukan hal-hal yang positif. Kegiatan ini juga untuk memperingat Haul masyayikh seluruh keluarga besar PPRM . 

Kegiatan manaqib ini diketuai oleh Bapak Baharudin Alwy, S.Pd.I. bekerjasama dengan Jamaah Al-Hikmah Kabupaten Blitar. Alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Acara dimulai pukul 19.00 sampai 24.00. Kegiatan manaqib ini dihadiri oleh perwakilan manaqib Jawa Timur dan undangan sekitar 1.600 hadirin. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Manaqib, Sambutan dari Panitia, Sambutan dari Kepala Ponpes Roudlotul Muttaalimin Minggirsari, Bapak K.H. Imam Taufiq, M.Pd.I, Pengajian Kyai. Muhajir. Biaya kegiatan Manaqib ini sekitar 10.000.000,00 untuk penyewaan soud system, dekor, konsumsi dari wali santri dan hajat dalem. Semoga kegiatan manaqib ini dapat membawa berkah dan manfaat bagi warga PP Roudlotul Mutaalimin pada khususnya, dan para hadirin beserta undangan pada umumnya.










Oleh:

Tim Jurnalistik MA Roudlotul Mutaallimin